CD-ROOM Drive
CD-ROM (dieja /ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari compact disc read-only memory, bahasa Indonesia: CD Memori Baca-Saja) adalah sebuah cakram padat dari jenis cakram optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
CD-ROM bersifat "baca-saja" (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah kandar CD. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re-Write/RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
Fungsi
Telah
di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya
bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga
digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM),
Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat
msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.
Cara kerja
Pada
CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0
dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan
merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM
yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW.
Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah
suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik
tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut
melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya
suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan
yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan.
Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah
data digital yang
tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM
menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk
memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu
CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic.
Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan
sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM
tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak
dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa
kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat
pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier
(kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar.
Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan
melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM
yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa.
ciri – ciri
a. Media penyimpanan optik
b. Mengunakan sinar laser untuk membaca
c. Kecepatan akses cepat
d. Lebih tahan lama/tedak mudah rusak
Komentar
Posting Komentar